
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali mencatat sejarah emas dalam perjalanannya sebagai kampus digital pertama di Indonesia. Setelah menjalani Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (AL APT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal 4–6 Mei 2025, UIN Siber Cirebon resmi meraih Predikat Unggul, berdasarkan SK BAN-PT No. 2286/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2025. Sebuah pencapaian monumental yang diumumkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, 20 Mei 2025.
Kegiatan asesmen yang dilaksanakan di Gedung Siber SBSN, Kampus UIN SSC, diwarnai semangat luar biasa dari seluruh sivitas akademika dan dukungan luas dari berbagai tokoh bangsa. Rektor UIN Siber Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menyebut momen ini sebagai tonggak penting dalam sejarah transformasi PTKIN berbasis digital pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Predikat Unggul ini adalah bentuk pengakuan terhadap kerja keras kolektif kami dalam membangun sistem pendidikan tinggi berbasis digital yang bermutu dan adaptif terhadap zaman. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Prof. Aan dengan mata berkaca-kaca.
Asesor dan Tamu Kehormatan Hadir Menguatkan Komitmen Nasional
Proses asesmen lapangan melibatkan empat asesor terkemuka dari BAN-PT:
- Prof. Dr. Iman Yahya, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang)
- Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag. (UIN Raden Fatah Palembang)
- Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. (Universitas Negeri Makassar)
- Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. (UIN Raden Intan Lampung)
Kehadiran mereka disambut hangat dalam sebuah seremoni yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional dan lokal, di antaranya:
- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag.
- Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.Pd.I.
- Alumni terkemuka seperti Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd. (Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten) dan Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I. (Rektor IAIN Curup)
- Perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), BRI, Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, serta Kemenag Kota dan Kabupaten
- Tokoh budaya seperti Pengasuh Pondok Pesantren dan Ratu Mawar dari Kesultanan Kanoman Cirebon
Akreditasi Unggul: Bukan Akhir, Tapi Awal Baru
Rektor menegaskan bahwa raihan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari komitmen baru untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan Islam digital yang mendunia. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Akreditasi APT, Tim Task Force, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), serta seluruh sivitas akademika yang telah bekerja keras menyongsong asesmen ini.
“UIN Siber Cirebon kini telah meneguhkan diri sebagai ikon pendidikan Islam digital di Indonesia. Predikat Unggul ini adalah milik kita semua—untuk Indonesia yang lebih cerdas dan beradab,” pungkas Prof. Aan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada BAN-PT, para asesor yang telah memberikan arahan konstruktif, Tim Akreditasi APT, Tim Task Force, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), pimpinan daerah baik dari kota maupun kabupaten Cirebon, para alumni, serta seluruh sivitas akademika UIN Siber Cirebon yang telah bahu membahu menyukseskan proses akreditasi ini,” ungkap Prof. Aan dengan penuh rasa haru.
“Prestasi ini adalah hasil kerja kolektif dan kolaboratif yang luar biasa. Kita buktikan bahwa dengan semangat bersama dan komitmen pada mutu, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bisa menjadi institusi unggul dan berdaya saing global,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya menjadi pelopor dalam sistem pendidikan berbasis digital, tetapi juga mengukuhkan peran strategisnya sebagai pusat keunggulan akademik nasional.